Aneh, Kucing Ini Ternyata Adalah Kepala Stasiun Kereta Api

Aneh, Kucing Ini Ternyata Adalah Kepala Stasiun Kereta Api


ijIN COMot: Kucing pada umumnya merupakan salah satu hewan peliharaan yang lucu dan menggemaskan. Tapi , percayahkah kamu bahwa kucing yang satu ini merupakan kepala stasiun kereta . Kok bisa ya ?

Seeokor kucing bernama Tama ini telah menjadi kepala stasiun sejak tahun 2007 di stasiun Kishi, Kinokawa, Jepang. Ketika berada di stasiun, Tama berpenampilan menarik dengan memakai topi polisi yang dilapisi emas, lencana, serta honor yang berupa makanan kucing selama setahun.

Kucing berbulu putih belang hitam dan cokelat ini hanya bekerja selama empat hari dalam seminggu.

Pada awalnya, stasiun Tama ini dimulai pada 2003 , ini terjadi ketika sebuah penampungan kucing di Kinokawa diminta untuk mengosongkan tempatnya agar dapat dijadikan jalan kereta yang baru mengarah ke stasiun Kishi.

Nah, setelah tiga tahun kemudian, tepatnya tahun 2006 upacara pembukaan stasiun baru dilaksanakan. Pada saat itu, seorang wanita tua yang merawat kucing meminta kepada presiden perusahaan kereta api, Mitsunobu Kojima, untuk membiarkan kucing-kucing itu terus hidup di dalam stasiun.

Saat Kojima melihat Tama, ia yakin kucing itu ditakdirkan untuk menjabat sebagai kepala stasiun. “Saat saya bertemu dengan Tama, saya langsung percaya Tama bisa menjadi kepala stasiun,” kata Kojima. seperti yang dilansir dari Okezone.com, selasa (8/4/2014).

Dan pada saat itulah, Tama diangakat menjadi kepala stasiun kereta. Pekerjaan Tama ini hanya duduk-duduk dan berpose untuk difoto. Karena penampilannya yang lucu dan menggemaskan ini , Tama dapat memikat puluhan ribu wisatawan untuk mendatangi stasiun tersebut.

Sebelum kehadiran Tama di stasiun tersebut, jalur kereta tersebut bisa dibilang sepi dan kurang banyak pengunjung, bahkan mengalami penurunan sebesar 15 persen tiap tahunnya. Namun, setelah setahun Tama menjadi kepala stasiun tersebut mengalami lonjakan pengunjukan sekitar 10 % bila dibandingkan sebelumnya.

Tak hanya itu saja, dengan kehadiran Tama ini, ia mampu mengasilkan pendapatan sebesar 1,1 miliar Yen atau sekira Rp120 miliar (Rp109 per Yen) yang di dapat dari hasil gabungan penjualan tiket dan memorabilia seperti photobook dan penampilan komersial Tama selama setahun.

Sampai saat ini wisatawan terus berdatangan dari Hong Kong dan Taiwan. Bahkan diketahui 20 ribu wisatawan mengunjungi kota kecil itu setiap tahunnya.




source: palingseru.com